Posted on July 1, 2020 at 12:00 PM
Kubu Raya - Laporan terbaru Greenpeace Asia
Tenggara ‘Karhutla Dalam Lima Tahun Terakhir’, Terungkap sekitar 4,4 juta
hektar lahan atau setara 8 kali luas pulau Bali terbakar antara tahun 2015-2019,
oleh karena itu, dari Kepolisian Daerah Kalimanatn Barat melakukan “Sosialisasi
apel gelar perlengkapan dan personel dalam rangka antsipasi kebakaran hutan dan
lahan (predictive poling) di PT. Palmdale Agro Asia Lestari Makmur” pada, Minggu, 24 Februari 2021 dimana daerah ini adalah yang merupakan Wilayah di Kabupaten Kubu Raya
Kecamatan Sungai Ambawang Desa Teluk Bakung, wilayah yang rawan kebakaran Hutan dan lahan.
Sosialisasi ini Dihadiri oleh
Kapolres Kubu Raya, Kapolsek Kecamatan Sungai Ambawang, Camat Sungai Ambawang,
Danramil Kecamatan Sungai Ambawang, Kepala Desa Teluk bakung, Beserta Masyarakat
Peduli Api, dimana seperti yang disampaikan oleh Kapolres Kubu Raya dalam
arahannya yang mengatakan bahwa masyarakat harus tetap waspada terhadap
kebakaran hutan dan lahan, dan tidak membuka lahan dengan membakar apalagi di
area gambut yang rentan terbakar, serta tetap menjaga alam maka alampun akan
menjaga kita.
Kebakaran hutan dan lahan tidak
hanya berdampak pada segi ekonomi tetapi juga namun juga kerugian dari segi
lain, seperti kesehatan, transportasi, kematian pohon, bangunan, kebun, biaya
pengendalian, dan sebagainya, terlebih tidak hanya berdampak pada negara
sendiri tetapi juga berdampak pada negara lain.
Oleh
karena itu diharapkan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah bergandengan
tangan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.